YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 07 Juli 2012

#UIGue, panggilan jiwa utk UI yg lebih baik !!


Gedung berlantai 4 itu menjadi saksi, menjadi pijakan mahasiswa2 yg masih peduli dengan tangisan mahasiswa, yang masih mendengar jeritan2 di dalam lubuk hati tak tersampaikan. Gedung itu senantiasa bergetar akibat gema2 toa yg terus berkoar akan jeritan mahasiswa.

ratusan mahasiswa berjaket kuning bermakara itu melangkahkan kakiny k depan gedung "hijau putih" itu, untuk satu tujuan, untuk menyuarakan hati2 yang senantiasa menjerit akibat mahalny biaya kuliah profesi di kampus "hijau putih" itu. tak henti2ny teriakan demi teriakan penuh gelora dilayangkan kepada kaca2 ruang dekan "hijau putih" itu, dengan harapan beliau masih mempunyai telinga yg mampu mendengar jeritan2 mahasiswa yang selama ini tertutup oleh bobrokny transparansi di fakultas "hijau putih" itu.

jeritan mahasiswa itu begitu menggelora, hingga ke pelosok hati yang paling dalam, walaupun berbeda hati, namun tetap satu kepentingan, menginginkan biaya kuliah yang murah, yang bisa dijangkau oleh setiap kalangan, karena impian mahasiswa fakultas "hijau putih" itu sungguh besar, sungguh ironi, jika impian itu harus terkubur hanya diakibatkan oleh kebijakan stakeholder2 yang tidak memikirkan kantong mahasiswa, hanya memikirkan kantong dirinya sendiri.

transparansi, itulah yg kami suarakan. kemana uang yang orangtua kami bayarkan? kemana larinya "koin2" yang bertebaran di tangan2 mereka? untuk pembangunan gedungkah? untuk perbaikan fasilitaskah? atau untuk mengeyangkan perut sebagian orang di atas sana? ya, kami hanya bisa meringis kesakitan, menahan kesedihan, menatap langit berharap ada malaikat yang memberikan jawabanny kepada kami.

aksi "freeze mob", berdiam sejenak, memikirkan betapa bobrokny kebijakan kampus tercinta ini, merenungkan betapa mirisny sistem keterbukaan publik di kampus tercinta ini, kampus yang katany menyandang nama rakyat, namun sama sekali tidak merakyat. sungguh, kalau "the founding father" pendidikan Indonesia melihat ini semua, mereka akan menangis, sampai darah pun tak mengalir di tubuh mereka.

ini bukan sebuah seruan dari seorang ketua BEM, ini bukan ajakan dari seorang kastrat atw pusgerak, ini bukan rayuan dari seorang Akprop, tapi ini sebuah panggilan dari lubuk hati yang paling dalam, untuk membela diri sendiri, mahasiswa lain, calon maba, bahkan seluruh rakyat Indonesia, untuk kembali "mengingatkan" bahwasany UI adalah kampus RAKYAT, yang menyandang nama RAKYAT, yang seharusny meRAKYAT.

ini bukan tentang cerita, ini bukan sekadar tulisan, tapi ini lebih kepada goresan tinta yang ditetesi oleh lumuran darah oleh goresan2 pisau kehinaan yang terus mencabik2 tubuh mahasiswa yang menjerit di luar sana.

terpanggil hatiny untuk membela mahasiswa FKG? terpanggil hatiny utk menuntut UI yang lebih meRAKYAT?

kenakan jakunmu, kami tunggu esok jm 9 di rotunda.
Hidup Mahasiswa !!
Hidup rakyat tertindas Indonesia !!